Penerimaan terhadap kondisi Anak Berkebutuhan Khusus seringkali menjadi perjalanan luar biasa yang menguras emosi orangtua dan keluarga. Saat rasa sendiri dan kekhawatiran tidak diterima, hadir menjadi hambatan dalam hidup menggereja, disinilah reksa pastoral Gereja untuk menjadi sahabat umat saat suka dan duka dapat memberikan ketenangan batin dan penghiburan.
Minggu, 12 Januari 2025 lalu diadakan Pendampingan Umat Berkebutuhan Khusus (UBK) yang ke-2, di ruang rapat gereja pk. 10.00-11.00, dan dihadiri oleh 4 anak. Kegiatan diawali dengan doa, kemudian gerak-lagu untuk melepaskan energi berlebih agar lebih tenang saat melanjutkan sesi selanjutnya yaitu perkenalan nama baptis masing-masing, lalu bermain bentuk, dan mewarnai.
Kegiatan pendampingan UBK ini diinisiasi oleh Seksi Mitra Perempuan bekerjasama dengan Sie Kerasulan Keluarga (SKK) Paroki St Andreas Sukaraja, sebagai upaya menampilkan wajah gereja yang bersahabat, peduli, dan ramah difabel. Semoga kedepannya semakin banyak keluarga yang menghantarkan UBK beribadah dan berkegiatan di Gereja, dengan nyaman dan memberikan ketenangan batin.