Sukaraja, Bogor: Mengolah batin dan mengolah hati dalam keheningan Adorasi Sakramen Maha Kudus, agar mampu menerima apa yang Tuhan katakan.
“Kalau saya baca, adorasi itu sebenarnya untuk membuat kita punya kepekaan bagaimana mengolah batin, dan bagaimana mengolah hati, maka kita diingatkan supaya mampu mendengarkan dengan baik dan benar,” Ungkap Pastor Paroki Santo Andreas, RD. Lucius Joko, dalam homilinya, di Kapel BMSPR, belum lama ini.
Olah batin, bagaimana supaya mendengarkan dengan baik dan benar, harus mampu mengosongkan segala kepandaian, segala ilmu, segala kehebatan berpikir kita, ide-ide cemerlang, kita kosongkan, kalau mau mendengarkan firman Tuhan.
“Batin kita betul- betul mengalami keheningan, sehingga mampu menerima apa yang Tuhan katakan. Maka saya bersyukur ada Romo Markus di sini , yang mulai memperkenalkan adorasi,” tutur RD. Lucius Joko.